Jika Anda suka menonton olahraga, Anda mungkin mengetahui tentang pembajakan siaran olahraga. Bajak laut menghasilkan banyak uang dengan merobek acara olahraga langsung. Ratusan juta orang menonton acara olahraga langsung setiap tahun. Tapi mereka juga menjadi lebih baik dalam menggunakan teknologi baru. Jadi bagaimana Anda bisa melindungi konten Anda dari pembajakan siaran olahraga? Baca terus untuk mengetahui caranya. Berikut adalah beberapa contoh cara Anda dapat melindungi diri sendiri.
Salah satu cara untuk menghentikan pembajakan siaran olahraga ufabET adalah dengan menyingkirkan layanan streaming ilegal. Menurut sebuah studi oleh Analisis Ampere, ada pasar senilai $28 miliar untuk pemegang hak olahraga. Namun, hanya 26% pemirsa streaming bajakan yang ingin berubah, baik karena alasan biaya maupun karena alasan ideologis. Tetapi mereka juga bersedia beralih ke penyiar yang sah. Dan menurut penelitian yang sama, pembajakan adalah masalah yang berkembang bagi pemegang hak olahraga, dengan banyak uang yang dipertaruhkan.
Komisi saat ini sedang menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara acara olahraga di period digital dan pembajakan konten olahraga langsung. Parlemen sedang mempertimbangkan Undang-Undang Layanan Digital baru yang menjabarkan langkah-langkah luas untuk memerangi konten ilegal secara on-line. Namun, ia gagal secara khusus menjawab tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara acara olahraga. Oleh karena itu, undang-undang ini sangat penting untuk masa depan penyiaran olahraga dan bisnisnya. Sementara itu, Komisi harus memperkenalkan aturan dan peraturan baru untuk melindungi konsumen.
Contoh lain dari pembajakan siaran olahraga adalah praktik streaming yang tidak sah. Pembajakan siaran olahraga melemahkan negara saingan. BeoutQ, jaringan TV berbayar Qatar, telah dituduh melakukan pembajakan konten olahraga, dan menuntut Arab Saudi untuk ganti rugi $1 miliar. Perusahaan mengklaim bahwa itu dipindahkan dari pasar Saudi oleh pembajakan dan sekarang menawarkan hak eksklusif untuk BeIN.
Terlepas dari peringatan Organisasi Perdagangan Dunia, pemerintah masih belum mengambil tindakan untuk menindak pembajakan siaran olahraga. Keputusan tersebut memperumit penjualan Newcastle ke konsorsium Arab Saudi, yang telah berjanji untuk menindak pembajakan siaran olahraga. Namun demikian, Liga Premier, UEFA dan FIFA sama-sama mendesak Arab Saudi untuk mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan diri dengan temuan WTO.
Sementara investigasi pembajakan digital HSI dan misi Pusat IPR sangat penting, inisiatif baru ini memungkinkan kolaborasi oleh komunitas anti-pembajakan. Tujuan Operation Intangibles adalah untuk menghubungkan dan mengoordinasikan sumber daya, seperti watermarking video dan audio, di seluruh negara dan perusahaan media. Inisiatif ini relevan dengan penyiaran olahraga karena menyediakan cara yang lebih efisien untuk memerangi pembajakan daripada solusi tunggal.
Layanan streaming video-on-demand adalah alternatif baru untuk langganan TV berbayar tradisional. Banyak dari layanan ini free of charge, tetapi beberapa memerlukan langganan. Banyak konsumen yang ingin menonton siaran langsung olahraga kapan saja dan di mana saja. Layanan OTT menawarkan layanan streaming langsung free of charge dan berbasis langganan. Mereka juga telah menciptakan persaingan serius untuk penyiar olahraga tradisional. Layanan ini semakin populer di kalangan milenial yang menghargai kenyamanan menonton konten dimanapun dan kapanpun.
